Home >Unlabelled > Demam Setelah Imunisasi Campak Normal atau Tidak?
Demam Setelah Imunisasi Campak Normal atau Tidak?
Posted on Tuesday, March 19, 2013 by GreatAnoa
Penyakit Campak (Rubeola, atau measles, morbili) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.
Penyakit campak banyak diderita oleh anak-anak. Melihat tingginya angka kesakitan dari penyakit campak, maka pemerintah mengadakan program imunisasi campak yang diberikan kepada anak saat usia 9 bulan dan 6
Powered by Blogger.
About Me
Blog Archive
-
▼
2013
(83)
-
▼
March
(19)
- Apa Obat Kanker Payudara yang Paling Manjur?
- Tips Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Benar
- Cara Cepat Hamil Paling Efektif
- Bahaya Berhubungan Saat Menstruasi
- Penyebab Air Ketuban Berwarna Hijau
- Benarkah Sering Berjemur Menyebabkan Timbulnya Tah...
- Kenali 5 Perubahan Kulit Semasa Hamil
- Benarkah Mandi Berendam Air Hangat Menyebabkan Kep...
- Cara Mencegah Kanker Payudara
- Benarkah Terapi Hormon Estrogen Menyebabkan Kanker...
- Demam Setelah Imunisasi Campak Normal atau Tidak?
- Efek Menunda Pemberian Imunisasi Pada Anak
- Benarkah Vaksin Polio Tidak Boleh Diberikan Pada A...
- Vaksin BCG Pada Bayi dan Kontraindikasinya
- Mengenal Pentingnya Imunisasi Bagi Anak Terhadap P...
- Cara Mencegah Penyakit Katarak
- Penyebab Penyakit Encephalitis Dan Pengobatan Ence...
- Penyakit Epilepsi Atau Penyakit Ayan
- Diagnosis Dan Pengobatan Epilepsi
-
▼
March
(19)